Jembatan dengan panjang sekitar 73 meter dan lebar 2,5a jembatan tersebut diketahui roboh sejak kemarin sore, Selain diterjang banjir bandang, jembatan itu sudah berusia tua
Oleh : Arto
Editor: Munichatus Sa’adah SPsi
Lamongan – Banjir bandang yang mengakibatkan jembatan di desa Jatipandah kecamatan Sambemg kabupaten Lamongan, ambruk , terjadi Pada Hari Selasa (30/11/2021) kemarin sore.
Muspika kecamatan sambeng turun kelokasi jembatan yang ambruk, sejumlah petugas Kepolisin, TNI , petugas BPBD Lamongan, Kepala desa Jatipandah Hanafi, bersama anggota Banser, juga warga bergotong royong membangun jembatan darurat.
Sebagaimana bahan yang digunakan berbahan bambu dan anyaman bambu tiba dilokasi kemarin, kini di pasang disekitar jembatan untuk jalan darurat.
Selanjutnya warga berjibaku membuat jalan darurat diatas jembatan, tampak Pak Camat Eko sedang melintas diatas jembatan, sambil memeriksa kekuatan jembatan darurat, sebelum jembatan tersebut dilalui warga,
Terbantu
Camat Sambeng M.Eko Tri Prasetyo, S.STP. saat berada di lokasi mengatakan minimal dengan dibuatkan jalan darurat ini, aktifitas warga, baik menuju Jatipandah maupun keluar desa lain bisa notmal, Rabu (1/12/2021)
Disisi lain perekonomian warga sekitar desa bisa terbantu dan akses jalan bisa dilalui kembali, juga pelajar sekolah bisa melintasi jalan darurat.
“Meeski sifatnya sementara belom permanen, sambil menunggu perbaikan jembatan baru dari pemerintah”, harap camat M.Eko Tri Prasetyo, S.STP.
Berhati-hati
Muhammad Muslimin selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, menambahlan Jembatan dengan panjang sekitar 73 meter dan lebar 2,5a jembatan tersebut diketahui roboh sejak kemarin sore.
Selain diterjang banjir bandang, jembatan itu sudah berusia tua.
Muslimin juga mengingatkan warga tetap berhati hati dan selalu waspada akan bahaya banjir, karena akhir akhir ini, curah hujan cukup tinggi dan ekstrem, jelasnya