July 27, 2024
Motif Polisi Adu Tembak Dengan Sesama Polisi

Motif Polisi Adu Tembak Dengan Sesama Polisi

Brigadir J masuk kamar Ibu Kadiv Propam. Dia ingin melakukan tindakan pelecehan. Brigadir J sempat menodongkan senjata api kepada istri Kadiv Propam. Akibat aksi tersebut, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong sehingga membuat Brigadir J panik

 

Oleh Tiara
Team Investigasi dan Reportase Indonesia Raya

Kontrolsosial.com – Jambi: Sosok tampang anggota Birmob asal Jambi, Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, yang kini tewas ditembak rekannya polisi di kamar petinggi pejabat Polri, beredar di media sosial Instagram, Senin (11/7/2022).

 

Foto Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat Anggota Brimob Asal Jambi yang Tewas Ditembak Rekannya,

Tampang anggota brimob tersebut tampak di bingkai foto yang menempel di dinding rumahnya.

Di foto tersebut, ia mengenakan pakaian seragam Brimod lengkap sambil memegang senjata. Lalu, di bingkai foto itu tertulis KORPS BRIMOB.

 

Usai baku tembak 

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, seorang anggota Brimob asal Jambi meninggal dunia usai baku tembak di salah satu rumah di Jakarta, pada Jumat (8/7/2022) pukul 17.00 WIB.

Brigpol Nopryansah Yosua Tewas Ditembak, Alami 4 Luka Tembakan
Sumber :
Istimewa/Tangkapan Layar Akun Instagram kabarkampungkito.id

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat, yang merupakan Ajudan Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo itu tewas, akibat 4 luka tembak dibagian tubuhnya, dua di dada, satu luka tembak di tangan dan satu lagi luka tembak di bagian leher.

Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat asal Jambi dikabarkan menjadi korban penembakan yang diduga oleh sesama rekannya sendiri.

Kapolres Metro Jaksel Kombes Pol Budhi Herdi Susianto

Memeriksa 3 saksi

Anggota Polres Metro Jakarta Selatan memeriksa tiga orang saksi terkait penembakan terhadap anggota Polri, Brigadir J yang dilakukan Bharada E di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Kadiv Propam) Polri kawasan Duren Tiga pada Jumat (8/7) sore.

“Saat ini yang sudah menyelesaikan BAP sebanyak tiga orang yang saat itu ada di TKP,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Budhi Herdi Susianto saat dihubungi di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Budhi menuturkan tiga saksi tersebut merupakan orang yang berada di tempat kejadian perkara saat peristiwa itu terjadi.

Selain itu, petugas juga telah menangkap Bharada E dan dilakukan pemeriksaan di Propam Polri terkait kejadian tersebut, guna mencari tahu motif Brigadir Pol J memasuki rumah pejabat Polri tersebut.

Akibat penembakan itu, Brigadir J yang merupakan anggota polisi diperbantukan di Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri itu meninggal dunia.

 

Penembakan terjadi di salah satu kamar

Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan mengatakan, peristiwa penembakan terjadi di salah satu kamar kediaman Irjen Ferdy Sambo. Hal itu diduga karena adanya aksi saling tembak antar ajudan di kamar tersebut, pada Jumat (8/7/2022) lalu. Namun aksi penembakan bukan dilakukan oleh jenderal polisi bintang dua tersebut.

“Benar telah terjadi (penembakan,red) pada Jumat 8 Juli 2022, lebih kurang jam 17.00”, ujar Brigjen Ramadhan di Mabes Polri. (Senin,11/7/2022).

 

Pelecehan dan menodongkan senpi

Penyidik telah mendalami kasus tersebut dan menahan Bharada E yang diduga menembak Brigadir J hingga tewas.

Menurutnya,  Brigadir J ingin melakukan pelecehan kepada istri Kadiv Propam yang berada di dalam kamar.

“Brigadir J masuk kamar Ibu Kadiv Propam. Dia ingin melakukan tindakan pelecehan. Brigadir J sempat menodongkan senjata api kepada istri Kadiv Propam. Akibat aksi tersebut, istri Kadiv Propam berteriak minta tolong sehingga membuat Brigadir J panik “, lanjutnya.

 

Masih mendalami motif

“Kita belum tahu. Masih didalami artinya motif dan modus masih akan didalami dulu”, kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan dalam keterangannya di DivHumas Mabes Polri, Senin (11/7/2022).

Kemudian, lanjut Ramadhan, pihaknya juga akan mendalami motif Brigadir J yang diketahui memasuki rumah dinas di kawasan Duren Tiga tersebut. Lalu, Bharada E membalas tembakan Brigadir J di dalam rumah.

“Jadi Brigadir J itu tewas di dalam rumah. Nah, kita juga akan dalami kenapa motif dari Brigadir J ini masuk rumah dinas tersebut. Lalu, apa motif Bharada E melakukan pembelaan terhadap penembakan yang dilakukan Brigadir J,” tambah Ramadhan.

 

Korban masuk kamar 

“Bukan Pak Ferdy. Tapi saling tembak antar ajudan karena korban masuk kamar Pak Ferdy”, kata Kadiv Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo, Senin (11/7/2022).

 

Duka mendalam

Di sisi lain, dari peristiwa yang terjadi menimpa anggota Brimob asal Jambi tersebut, Kapolda Jambi, Irjen Pol A Rachmad Wibowo menyatakan duka mendalam.

 

Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso

Harus ditutup rapat?

Indonesia Police Watch (IPW) mendesak Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo membentuk Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) atas tewasnya anggota Propam yang tertembak di rumah dinas pejabat Polri. IPW juga mengungkapkan kasus tersebut menjadi misteri karena ditutup rapat oleh Polri selama 3 hari.

“Hal ini untuk mengungkap apakah meninggalnya korban penembakan terkait adanya ancaman bahaya terhadap Kadivpropam Irjen Ferdy Sambo atau adanya motif lain,” kata Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin (11/7/2022).

Menurut Sugeng, TGPF diperlukan guna mencari tahu status Brigadir Pol. J dalam kasus tersebut, apakah sebagai korban atau pelaku.

 

Kenapa harus ditembak?

“Alasan kedua, Brigadir Pol. Nopryansah Yosua Hutabarat (Brigadir J) statusnya belum jelas apakah korban atau pihak yang menimbulkan bahaya sehingga harus ditembak,” ujarnya.

Alasan lainnya, lanjut Sugeng, tempat kejadian perkara atau “locus delicti” terjadi di rumah pejabat Polri, maka TGPF diperlukan agar tidak terjadi distorsi dalam penyelidikan.